Kelebihan dan Kekurangan Microsoft Access

Kelebihan dan Kekurangan Microsoft Access 

Related image


Microsoft Access merupakan aplikasi yang digunakan untuk membuat basis data, format original dari Microsoft Access sendiri adalah .mdb, format yang populer yang biasanya disandingkan dengan development Visual Basic 6.0, yang merupakan aplikasi yang dirilis oleh vendor yang sama, Microsoft. Microsoft Access menjanjikan kemudahan pengoperasian aplikasi dan kemudhan dalam perancangan basis data terintegrasi dengan bantuan wizard yang ada, dan template template untuk form dan query database itu sendiri.
ads
Penggunaan Microsoft Access sendiri sudah meluas, mulai dari pembuatan basis data sederhana hingga pembuatan basis data berskala cukup besar. File hasil olahan Microsoft Access (mdb) dilengkapi dengan fitur proteksi file basis data berupa password yang terintegrasi langsung dengan fil mdb, sehingga menjanjikan keamanan basis data yang dibuat.

Kelebihan

1. Kemudahan pengoperasian aplikasi
Microsoft Access menjanjikan kemudahan dalam pengoperasian softwarenya. berbagai wizard dan template form, query, report, disediakan untuk digunakan dan dimodifikasi dengan mudah.
2. Adanya fitur visual table designer yang mempermudah dalam mengkonfigurasi struktur tabel secara visual
Visual Table Designer mempermudah pengguna untuk melakukan pembuatan, penyuntingan, dan penghapusan table dengan mudah menggunakan designer visual.
3. Mudah dalam menyusun relasi dan Query (SQL) table
Dengan menggunakan Microsoft Access, Kita dapat menyusul relasi (hubungan) antar tabel dengan mudah. Dengan fitur yang disediakan akan mempermudah Kita dalam membuat skema relasi dan SQL table.
4. Mendukung query SQL
Microsoft Access mendukung pemanggilan database lewat function bahasa pemrograman yang menggunakan dialek SQL. Artinya sinktaks standar SQL seperti INSERT, SELECT, dsb dapat digunakan dengan basis data Microsoft Access.
5. Terintegrasi dengan bahasa pemrograman Visual Basic (6.0)
Aplikasi Micrsoft Access terintegrasi dengan aplikasi Microsft Visual Basic terutama Visual Basic 6.0. Memang kebanyakan database Ms Access dibangun dengan Microsoft Visual Basic 6.0.
6. Keamanan / sekuritas file database
Database MDB dikenal dengan proteksi keamanan file basis datanya. Password disediakan untuk pengamanan file basis data agar tidak bisa dibuka kecuali mengetahui passwordnya. 
7. Mampu menampung basis data dengan jumlah cukup besar
Ms. Acesss mendukung penyimpanan basis data dengan jumlah yang cukup besar.
8. Form, Query, Tabel, dan Report tersimpan didalam 1 file mdb terpadu
Access menyediakan fitur Query Design Grid, program berbasis visual untuk query SQL tanpa harus memahami pemrograman SQL.v
9.  Menggunakan dialek bahasa pemrograman Visual Basic for Applications (VBA) milik Microsoft.
Microsoft Access menggunakan dialek yang sama dengan bahasa pemrograman visual basic for applications (VBA)  yang merupakan dialek yang juga digunakan pada aplikasi Office yang lain seperti Word dan Excel. VBA merupakan dialek populer yang mudah digunakan dan banyak online resources yang bisa ditelusuri. 

VBA dan Macro dapat digabungkan membuat form dan logika dan mengaplikasikan konsep pemrograman basis data berorientasi objek.10. .Kompatibel dengan pemrograman database SQL (Structured Query Language).

Kekurangan

1. Aplikasi ini tidak free atau proprietary
Aplikasi Microsoft Access bukanlah aplikais free, yang artinay untuk menggunakan software ini Kita harus membayar biaya untuk lisensi software yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi. Hal ini berbeda dengan aplikasi freeware atau opensource dimana tidak dikenakan biaya dalam penggunaannya.
2. Orientasi database lebih kepada penggunaan lokal dan jaringan berskala kecil menengah, dan bukan client-server
Arsitektur database Microsoft Access lebih ditujukan kepad penggunaan lokal atau standalone dan jaringan kecil menengah sederhana dimana konsep client-server tidak digunakan.
3. Kemungkinan terjadinya collision atau redundancy data bisa saja terjadi
Basis data Microsoft Access atau MDB sendiri memiliki kekurangan dimana arsitektur nya belum secanggih basis data lain seperti Oracle dan PHP. Collision dan Redundancy bisa saja terjadi pada basis data yang Kita buat Sewaktu-waktu. Oleh karena itu penting untuk mencadangkan basis
4. Maksimal pemrosesan file basis data adalah 2 GB
Basis data yang dapat diproses oleh Microsoft Access dibatasi hingga 2 GB, tentu hal ini menjadi kekurangan dimana basis data Microsoft Access ini tidak dapat digunakan untuk menyimpan transaksional yang berjumlah sangat besar.
5. Tidak adanya dukugan penyimpanna Stored Procedure
Stored procedure merupakan block script atau function berisi sekumpulan skrip yang membentuk fungsi tertentu. Stored Procedure digunakan oleh aplikasi basis data umumnya untuk melakukan penyederhanaan pekerjaan yang berkaita dengan manajemen data, dimana fungsi yang paling sering digunakan dalam suatu sistem basis data bisa dibuatkan menjadi basis data sehingga tidak perlu membuat skrip pada setiap bagian yang membutuhkannya.
6. Bukan merupakan aplikasi RDBMS murni
Perlu dipahami bawa Microsoft Access bukan merupakan aplikasi RDBMS murni yang artinya berbagai kemampuan dari RDBMS murni tidak diturunkan kepada aplikasi ini.
7. Tidak mendukung multithreaded
Multithread merupakan suatu teknologi yang diklaim mampu menjalankan beberapa proses dalam waktu bersamaan. Dalam konteks basis data, multithread bisa berarti kemampuan yang memungkinkan banyak pemrosesan data dalam satu waktu. 
 8. Pemrosesan data tidak secepat web-based database
Karena Microsoft Access menggunakan file sebagai media penyimpanan basis datanya, maka proses pengelolaan databasenya tidak secepat basis data yang berbasis web seperti MySQL, SQL Server. File yang digunakan oleh Microsoft Access untuk media penyimpanan basis daanya adalah MDB (Microsoft Database).
9. Arsitektur keamanan yang ada belum sebaik aplikasi sekelas SQL Server atau MySQL
Aplikasi Microsoft Access ini belum memiliki arsitektur keamanan sebaik aplikasi basis data sekelas SQL Server dan MySQL.
10. Bukan merupakan aplikasi database Server
Meskipun Microsoft Access merupakan aplikasi RDBMS, tetapi ia tidak masuk kategori aplikasi Database Server, sehingga penggunaannya pun tidak bisa disamakan dengan penggunaan aplikasi basis data semacam database server.
Demikianlah ulasan dari artikel Kelebihan dan Kekurangan Microsoft Access. Semoga artikel ini memberikan tambahan  pengetahuan dan wawasan yang berkaitan dengan aplikasi Microsoft Access untuk perancangan basis data dan relasi tabel dengan visual designer yang ada. Microsoft Access ini merupakan aplikasi basis data yang banyak disandingkan dengan bahasa pemrograman VB 6.0, yang juga merupakan aplikasi yang dibuat oleh vendor yang sama, Microsoft.
*Jika artikel ini bermanfaat, mohon di share ^V^!

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »