Definsi Algoritma
Dalam matematika dan ilmu komputer, algoritma
adalah urutan atau langkah-langkah untuk penghitungan atau untuk menyelesaikan
suatu masalah yang ditulis secara berurutan. Sehingga, algoritma pemrograman
adalah urutan atau langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah pemrograman
computer.
Dalam
kehidupan sehari-hari, terdapat banyak proses yang dinyatakan dalam suatu
algoritma. Misal cara memasak mie, cara membuat kue, dan lainnya. Jika kita buat algoritma memasak mie akan seperti
di bawah ini:
- Siapkan 1 bungkus mie instan, 400 ml air (2 gelas), panci, mangkok, sendok, dan garpu
- Masukkan 400 ml air kedalam panci
- Masak air
- Tunggu hingga mendidih
- Masukkan mie kedalam panci yang sudah berisi air mendidih
- Tunggu dan aduk hingga 3 menit
- Jika sudah matang masukkan bumbu
- Aduk hingga rata
- Sajikan mie
Pseudocode adalah kode yang mirip dengan kode pemrograman yang sebenarnya seperti Pascal, atau C, sehingga tepat digunakan dalam menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada programmer.
Sedangkan untuk
algoritma yang disajikan dengan gambar adalah dengan flowchart. Flowcart adalah
bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau
merupakan prosedur sistem secara logika. Flowcart digunakan
untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.
1. Sekuensial (runtunan)
contoh struktur sekuensial
Bentuk struktur
sekuensial itu seperti disamping, pada struktur sekuensial ni langkah-langkah
yang dilakukan dalam algoritma diproses secara berurutan.Dimulai dari langkah
pertama, kedua, dan seterusnya. Pada dasarnya suatu program memang menjalankan
suatu proses dari yang dasar seperti struktur ini.berikut adalah contoh
program yang dijalankan menggunakan struktur sekuensial ini:
Struktur seleksi
menyatakan pemilihan langkah yang didasarkan oleh suatu kondisi atau
pengambilan suatu keputusan. Struktur ini ditandai selalu dengan bentuk
flowcart decision (flowcart yang berbentuk belah ketupat).
Banyak contoh yang dapat kita terapkan pada struktur jenis ini
jika itu menyangkut keputusan, diantaranya: diskon yang berbeda berdasarkan
jumlah barang yang ingin dibeli.
Struktur ini
memberikan suatu perintah atau tindakkan yang dilakukan beberapa kali. Misalnya
jika teman mau menuliskan kata “Belajar C” sebanyak sepuluh kali. akan lebih
efisien jika teman menggunakan sturktur ini dari pada sekedar menuliskannya
berturut-turut sebanyak sepuluh kali.
VARIABLE
Pengertian variable adalah suatu pengenal (identifier) yang
digunakan untuk mewakili suatu
nilai tertentu di dalam proses program yang nilainya bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan.
nilai tertentu di dalam proses program yang nilainya bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan.
Jika
anda masih bingung memahami variable, anggap atau bayangkan saja variable
itu semacam wadah atau tempat untuk menampung sesuatu, jika dikehidupan
sehari-hari, ember bisa dianggap semacam variable untuk menampung air, gelas
untuk menampung kopi atau susu dan sebagainya.
Anggap saja anda akan
menyiram tanaman , sebelum anda dapat melakukannya, maka anda perlu menyediakan
ember (variable) dan diisi air (tipe datanya), meyiram tanaman bisa diibaratkan
sebagai kasus algoritma yang akan anda proses.
Begitu juga di algoritma atau
bahasa pemrograman, untuk memproses suatu kasus masalah secara terkomputerisasi
menggunakan bahasa pemrograman, sebelum masalah tersebut dapat diproses kita
harus mendeklarasikan variable dan tipe datanya yang dapat membantu pemecahan
kasus tersebut.
- Nama variable bisa menggunakan gabungan huruf dan angka, tapi namanya tidak boleh didaului oleh angka.
- Penamaan variable tidak boleh mengandung spasi.
- Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore _). Yang termasuk symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara lain : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, dsb.
- Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
TIPE DATA
Pengertian dari Tipe data adalah jenis data atau nilai yang
yang dapat ditampung dan diolah oleh sebuah variabel. nama tipe data
standar secara bawaan sudah didefinisikan oleh bahasa pemrograman sendiri, jadi
namanya tinggal kita pilih sesuai dengan penggunaannya, tapi untuk kasus-kasus
tertentu, jenis tipe data baru bisa kita buat jika memang dikehendaki.
Jika anda masih bingung memahami apa maksud dari tipe data, tipe
data itu jenis data yang dapat ditampung oleh variable, bayangkan saja jika di
kehidupan sehari, gelas dapat menampung kopi atau teh, nah gelas itu bisa di
ibaratkan nama variablenya (penampungnya), sedangkan teh atau kopi bisa
diibaratkan tipe datanya dalam hal ini jenisnya adalah zat cair.
Itu hanya sekedar perumpamaan saja agar anda bisa memahami apa
itu tipe data maupun variable, karena pada kenyataannya tipe data didalam
algoritma dan bahasa pemrograman itu memiliki jenis-jenis standar maupun bisa
didefinisikan sendiri.
Di dalam algoritma
ataupun bahasa pemrograman Jenis-jenis tipe data dibagi kedalam beberapa
kategori sebagai berikut:
- Tipe data untuk mengolah angka atau bilangan,
- Tipe data untuk mengolah text atau tulisan,
- Tipe data terstruktur,
- Tipe data array,
- Tipe data record dan
- Tipe data boolean (untuk menampung nilai benar atau salah).
a. Tipe data untuk mengolah angka
Jika nilai yang ingin diolah adalah angka maka
tipe data yang digunakan adalah tipe data untuk mengolah angka, bisa bilangan
bulat atau bilangan pecahan
Tipe
data Integer (bilangan bulat)
Integer adalah tipe data untuk mengolah bilangan bulat, beberapa
nama tipe data bilangan bulat sesuai dengan kapasitasnya adalah sebagai
berikut:
Tipe data
|
Ukuran
|
Tempat Rentang Nilai
|
Byte
|
1 Byte
|
0 s/d +255
|
Shortint
|
1 Byte
|
-28 s/d +127
|
Integer
|
2 Byte
|
-32768 s/d 32767
|
Word
|
2 Byte
|
0 s/d 65535
|
Longint
|
4 Byte
|
2147483648 s/d 2147483647
|
Format deklarasi tipe
data integer
var nama_variable :
jenis_tipe_data_integer
contoh:
var total : Longint
Tipe
data Real (Bilangan Pecahan)
Sedangkan untuk mengolah angka pecahan maka tipe datanya dibagi
lagi kedalam beberapa jenis sesuai dengan kapasitas ukurannya, sebagai berikut:
Tipe data
|
Ukuran
|
Tempat Rentang Nilai
|
Real
|
6 Byte
|
2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038
|
Single
|
4 Byte
|
2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038
|
Double
|
8 Byte
|
5.0 x 10-324 s/d 1.7 x10308
|
Extended
|
10 Byte
|
3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x104932
|
Comp
|
8 Byte
|
3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x104932
|
Format deklarasi
variable real :
var nama_variable:jenis_tipe_data_real
Contoh:
var
luas:Real
Tipe
data boolean adalah tipe data yang dapat digunakan untuk menampung nilai TRUE
atau FALSE saja, tipe data ini dibagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan
kapasitasnya:
Tipe data
|
Ukuran Tempat
|
Boolean
|
1 Byte
|
WordBool
|
2 Byte
|
LonggBool
|
3 Byte
|
3. Tipe Data Untuk Menampung
Tulisan/Text (String)
Tipe data ini
digunakan jika jenis data atau nilai yang ingin ditampung oleh variable adalah
tulisan atau text. Jenis tipe data ini adalah String
Format deklarasi
variable boolean:
var nama_variable:boolean
4.
Array Atau Larik
Tipe data ini digunakan untuk mengolah banyak sekali variable
tapi memiliki tipe data yang sama, larig digunakan tujuannya adalah untuk
mempermudah proses penulisan program dan mempersingkat kode program
Format deklarasi
variable array:
var nama_variable: array[size] of
tipe_data
Size bisa kita isi
dengan angka yang mendefinisikan jumlah array.
contoh array dengan
kapasitas 10 dimulai dari 0:
var data_siswa:array[10]of String
contoh array dengan kapasitas 10 dimulai dari 2
var
data_siswa:array[2..10]of String
Deklarasi Variable
Variable dalam program sebelum digunakan dalam proses program,
maka variable tersebut perlu dideklarasikan atau disebutkan, biasanya deklarasi
variable harus ditentukan tipe datanya, dan deklarasi variable di setiap bahasa
pemrograman tata cara penulisannya berbeda-beda.
Format deklarasi
variable adalah:
Var Nama_variable : Tipe_Data
Nama_variable bisa
kita tentukan sendiri, dan tipe datanya bisa kita pilih sesuai dengan untuk
menampung apa variable tersebut.
Contoh
kasus 1:
Misal saya ingin membuat
variable dengan nama variablenya "lebar" yang
akan digunakan untuk menampung bilangan bulat yang memiliki kapasitas
maksimalnya 32767. untuk kasus ini kita bisa bisa memilih tipe data
Integer.
Deklarasinya adalah
var lebar: integer
Contoh
kasus 2:
Misal buat variable
dengan nama "alamat" untuk menampung nilai dalam bentuk text, maka
untuk kasus ini tipe data yang bisa kita pilih adalah String.
deklarasinya adalah:
var alamat : String
Uraian diatas hanyalah uraian singkat yang menjelaskan apa itu
variable dan tipe data, pada praktenya nanti akan ada banyak sekali yang harus
anda pahami terkait variable dan tipe data, namun yang benar-benar harus anda
pahami adalah konsep tipe data dan variable itu sendiri, semkain anda sering
mengerjakan soal algoritma maka anda akan mudah sekali menentukan tipe data
yang tepat untuk mengerjakan soal algoritma anda.
Iintinya adalah Variable dan tipe data adalah 2 istilah dalam
bahasa pemrograman yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, variable
bis diibaratkan nama penampungnya sedangkan tipe data bisa anda ibaratkan
sesuatu yang dapat ditampungnya.
Semoga artikel mengenai cara Memahami apti itu Variable dan
tipe data dalam algoritma, yang diuraikan di atas bisa anda cerna secara baik.